BISNIS DAN JENIS-JENIS PASAR BISNIS

Apa sih yang kalian ketahui tentang jenis-jenis bisnis?

Selamat Malam Bapak (maaf ya namanya di private) dosen mata kuliah Pengantar Bisnis dan juga Para Bloggers yang tetap setia membaca Blog ini. Kali ini saya akan membahas BISNIS. Sebelum masuk lebih jauh tentang jenisnya. Alangkah baiknya saya memberikan penjelasan tentang Definisi Bisnis.

Definisi Bisnis



Dalam ilmu ekonomi, Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu yang menetapkan nilai melalui produksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Secara etimologi sendiri, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Contoh negara yang mengandung sistem perekonomian Kapitalis yaitu Amerika serikat. Negara ini mengadopsi lebih banyak elemen kapitalis daripada elemen sosialis. Karena tradisi individualisme yang kuat, orang Amerika cenderung membatasi tujuan dari tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi. Contoh yang saya ketahui yaitu Tiongkok yang memiliki sistem perekonomian Kapitalis atau liberal. Investasi negara ini sangat banyak seperti jual beli saham dan banyak perusahaan dalam maupun luar negri yang bekerja sama dengan negara ini.

Nah kalian sudah mengerti kan definisi bisnis itu sendiri, selanjutnya saya akan membahas lebih jauh tentang Jenis-jenis bisnis.

Ada berapa jenis-jenis pasar bisnis?

ada 4 jenis pasar bisnis. 

Jenis- jenis Pasar Bisnis:


1. Monopsoni




Kegiatan yang terdapat satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

    Ciri-ciri Pasar Monopsoni:



    1.    Hanya terdapat satu pembeli
    Dengan hal ini yang diuntungkan dan mendapat hasil lebih banyak adalah pembeli ini, bukan penjual. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena para penjual harus mau menerima apapun keputusan dari sang pembeli karena hanya pihak tersebut satu-satunya yang mampu dan mau membeli hasil produk mereka, tidak jarang harga yang diberikan cukup murah sehingga para penjual mendapatkan keuntungan yang tidak banyak. Selain itu pembeli yang berkuasa ini bisa menjadi pihak yang mendapatkan keuntungan banyak karena mereka mengambil dari para penjual dengan harga yang murah kemudian didistribusikan ke tempat lain atau dijual dengan harga lebih mahal ke pihak lain. Satu pembeli yang ada dalam pasar menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pasar monopsoni. 

    2. Harga sesuai dengan keinginan pembeli
    Pembeli memiliki kekuasaan penuh atas segala kegiatan jual beli di pasar ini, terutama pada pembentukan harga. Harga yang menentukan adalah pembeli yang berkuasa tersebut, ketika saat itu penjual dihargai murah tetap harus menerima karena jika protes atau tidak terima mereka akan kesulitan untuk mencari pembeli lagi. Meskipun pembeli bebas menentukan harga namun tetap ada ketentuannya, tidak bisa seenaknya sendiri tapi harus ada sebuah pertimbangan, seperti menyesuaikan dengan harga pasaran, memperhatikan nilai dolar dan lainnya. Poin pentingnya di sini adalah pembentukan harga sangat ditentukan oleh kehadiran dari pembeli.


    3. Pendapatan tidak merata


    Revenue yang diterima masyarakat sangatlah berbeda bisa dibilang yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Mengapa hal ini terjadi? karena pihak penjual tidak bisa berbuat banyak tidak bisa menuntut kepada pembeli untuk produknya dibeli dengan harga mahal karena memang sulit mencari pembeli yang mau membeli hasil produksinya. Dengan hal tersebut jelas bahwa pendapatan dalam pasar monopsoni berat sebelah, karena memang para penjual hanya berpangku tangan pada pembeli yang berkuasa tersebut, yang bisa memiliki kenaikan pendapatan adalah pembeli tersebut. Maka dari itu bantulah masyarakat yang memang notabene tidak mampu agar revenue di Indonesia dapat merata.



    4. Produk yang diperjual belikan barang mentah

    Proses kegiatan ekonomi di pasar ini semacam distribusi. Distributor membeli produk dari Produsen dan menjualnya lagi ke pihak lain. Memang masih ada produk yang jadi dan si distributor tinggal menyalurkan, namun kebanyakan yang dibeli dari produsen adalah barang mentah kemudian diproses ulang dan disempurnakan untuk menjadi barang matang yang siap untuk digunakan oleh konsumen.



    5. Sering terjadi perselisihan

          Dalam pasar monopsoni sering terjadi perselihan antara pembeli dan penjual, hal ini terjadi ketika harga yang ditetapkan oleh pembeli tidak sesuai dengan harapan penjual, maka di sini sering terjadi sebuah permasalahan antara keduanya. Hal ini terjadi juga karena kegelisahan penjual yang harus memutar otak lebih keras dengan harga bahan dasar selalu naik namun harga kadang tidak sesuai dengan harapan sang penjual. Bukan hanya itu ternyata peran orang ketiga sangat dibutuhkan dalam masalah ini, di pasar monopsoni ini bisa terjadi perselisihan karena tidak adanya pihak ketiga seperti layaknya pemerintah yang mampu mengatur penentuan harga hasil produksi agar sama-sama menguntungkan, namun kita tahu sendiri dalam pasar monopsoni tidak ada pihak lain selain penjual dan pembeli yang berkuasa jadi potensi timbulnya perselisihan begitu besar.



    Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopsoni:

             Advantages/ Kelebihan:
    • Kualitas hasil produksi pada pasar ini terjamin karena pembeli hanya mau menerima produk    berkualitas.
    • Kreatifitas para produsen di pasar ini akan terasah karena selalu berusaha melakukan inovasi dan kreatifitas dalam memproduksi barang berkualitas dengan biaya murah agar tidak sampai gulung tikar.
    • Pembentukan harga dilakukan oleh pembeli tanpa mempertimbangkan kondisi inflasi atau deflasi. Dengan kata lain, penentuan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.
    • Tidak perlu melakukan promosi karena pembeli akan mudah menemukan mereka. Satu pembeli tersebut akan menampung semua produk dari banyak produsen lainnya.
    • Alur penjualan di pasar ini lebih mudah diatur karena pembelinya hanya ada satu pihak dan pembayaran langsung dilakukan tanpa harus menunggu produk terjual ke konsumen akhir.
             Disadvantages/ Kekurangan:
    • Pembeli bisa berlaku semena-mena. Sebagai penguasa pasar, tidak jarang pembeli melakukan tindakan semena-mena terhadap produsen, khususnya dalam hal penentuan harga. Contohnya, saat biaya produksi meningkat karena adanya inflasi, pembeli tidak mau membeli dengan harga lebih tinggi tapi tetap dengan harga yang lama.Aspirasi penjual tidak didengar. Pada pasar ini masukan dan kritikan para produsen tidak diperhatikan oleh pembeli. Dengan kata lain, para produsen hanya bisa menerima keadaan dan berharap pembeli mau peduli dengan keinginan mereka.
    • Masalah ekonomi hanya ditanggung penjual. Masalah ekonomi pasti terjadi di semua negara, baik itu inflasi, deflasi, dan lain-lain. Kelemahan lain dari pasar ini adalah semua masalah perekonomian tersebut hanya diganggung oleh produsen, pembeli umumnya tidak perduli.

    Usaha pemerintah mengatasi keburukan yaitu membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli, menarik pajak tinggi kepada monopolis, mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis, ikut menentukan tinggi rendahnya barang, membuat perusahaan sejenis.



    Contoh Kegiatan Pasar Monopsoni:


    Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

    Contoh menurut saya pribadi adalah Kondisi yang sering terjadi didaerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.

    itu dulu ya mengenai jenis pasar Monopsoni. Kalau ada pertanyaan atau bingung bisa comment dibawah...

    2. Monopoli


    Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
    Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market). 
    Menurut saya pribadi Monopoli seperti satu jenis produk dijual ke beberapa orang. Lalu ada suatu perusahaan yang membeli keseluruhan dari si penjual. Pembeli inilah yang mengendalikan penjualan dipasar. Tidak ada sau orang pun yang menjual produk ini kecuali si pembeli. 

    Ciri-ciri Pasar Monopoli:

    1.     Hanya ada satu pihak baik penjual ataupun perusahaan yang bertindak dan memiliki kuasa untuk mengambil keputusan harga (menjalankan monopoli pasar).

    2.   Tidak ada satupun pihak yang mampu menyaingi perusahaan tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya dana yang melimpah, teknologi dan tenaga ahli memadai, memiliki bahan baku atau sumber daya yang khas.

    3.   Kekuatan perusahaan yang memonopoli ditopang oleh dukungan undang-undang dan kebijakan pemerintah sehingga tidak ada satupun pihak yanag akan menggoyahkannya.

    4.   Jenis produk baik barang atau jasa yang sejenis atau semacam tidak ada barang pengganti atau yang menyerupai, sehingga hanya satu pihak itu yang berkuasa karena tidak ada pesaing yang berarti.

    5.   Pemerintah tidak memiliki wewenang untuk menetapkan harga atau menentukan harga, jadi tidak ada campur tangan dari pemerintah tentang penetapan harga yang berhak hanya penjual atau perusahaan yang memonopoli pasar.

    6.   Promosi atau iklan suatu produk tidak begitu diperlukan karena untuk apa ada iklan karena sudah pasti produk perushaan yang memnopoli pasar pasti laku dan tidak ada pesaingnya.

    7.   Seringkali menimbulkan kerugian bagi konsumen ketika harga suatu produk tinggi tidak sesuai dengan produk yang mereka beli. Hal ini terjadi karena harga yang menentukan adalah penjual atau perusahaan yang berkuasa.Tidak jarang konsumen merasa tertekan karena mereka tidak bisa pindah ke tempat atau pihak lain meskipun merasa dirtugikan karena hanya ada satu pihak yang bisa menyediakan keperluannya dengan baik dan tidak ada peniru atau pihak yang memiliki produk mirip dengan mereka.

    Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopoli:

       Advantages/ Kelebihan:
    • Mulai memikirkan kreatifitas dan inovasi dari perusahaan yang berkuasa. Hal ini sangat baik karena akan selalu ada sesuatu produk yang baru dan motivasi untuk jadi lebih baik besar.
    • Peluang terjadinya kericuhan sangat kecil karena tidak ada satupun perusahaan-perusahaan kecil yang berusaha untuk menyaingi dan berkembang menjadi besar sehingga tetap satu perusahaan atau pihak itu yang berkuasa dan bisa memonopoli pasar. 
    • Penelitian dan pengambangan produk karena adanya izin dari pihak yang memonopoli pasar kepada pihak yang bersangkutan.
    • Untuk monopoli yang berbentuk hak cipta, hak paten akan membuat seseorang atau badan terapresiasi dan termotivasi untuk terus mencipta dan berkarya untuk mewujudkan sebuah perkembangan yang signifikan.
    • Kualitas produk selalu terjaga dan dijamin baik karena jika tidak dijaga konsumen akan beralih ke pihak lain meskipun hanya perusahaan itu yang memiliki semuanya, namun jika tidak bisa menjaga kualitas otomatis konsumen juga akan cari yang lain. 
             Disadvantages/ Kekurangan:

    • Sering muncul ketidakadilan karena hanya satu pihak itu yang diuntungkan, sedangkan pihak lain hanya bisa menerima tanpa menggulingkannya.
    • Pemborosan sering dilakukan oleh pihak yang memonopoli pasar karena mereka tidak begitu memperhatikan efisiensi kegiatan produksi yang dilakukannya, mereka hanya fokus agar produknya laku dan tidak ada pesaing.
    • Konsumen tidak bisa berjuang banyak dan harus menerima semua keputusan dari perusahaan monopoli, jika harus membayar dengan harga yang tinggi, maka konsumen dengan terpaksa akan menurutinya.
    • Unsur eksploitasi sangat kental dalam pasar monopoli ini, karena perusahaan besar tersebut bebas melakukan apapun dengan dana dan tenaga yang mereka miliki. Tentu hal ini akan merugikan semua pihak.

    Contoh Kegiatan Pasar Monopoli:

    PT. Perusahaan Listrik Negara Persero  (PT. PLN) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan mandat untuk menyediakan kebutuhan listrik di Indonesia. Seharusnya sudah menjadi kewajiban bagi PT. PLN untuk memenuhi itu semua, namun pada kenyataannya masih banyak kasus dimana mereka merugikan masyarakat. Kasus ini menjadi menarik karena disatu sisi kegiatan monopoli mereka dimaksudkan untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sesuai UUD 1945 Pasal 33, namun disisi lain tindakan PT. PLN justru belum atau bahkan tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat.

    Itu dulu ya mengenai jenis pasar Monopoli. Kalau ada pertanyaan atau bingung bisa comment dibawah...

    3. Oligopsoni


    Keadaan di mana kegiatan tersebut dilakukan oleh dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

    Ciri-ciri Pasar Oligopsoni:

    1.     Terdapat beberapa pembeli
          Alur pasar bisa tetap berjalan jika para pembeli ini tetap melaksanakan tugasnya dengan baik  yakni membeli produk-produk yang dihasilkan oleh para produsen. Para pembeli ini menjadi penguasa namun tidak selamanya bisa berbuat semaunya, karena di sini tidak hanya satu pembeli tapi ada beberapa pihak jadi ketika melakukan kesalahan sedikit saja maka mereka akan tersaingi oleh pembeli lainnya. Pembeli di sini bukan sembarang orang namun merupakan pihak-pihak yang benar-benar memiliki modal banyak dan chanel yang kuat.

    2.   Pembeli didominasi oleh distributor bukan konsumen.
          Namun dalam pasar oligopsoni ini unik karena pembelinya didominasi oleh para distributor. Mereka membeli produk dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen. Dimana pembelinya bukan konsumen namun distributor yang menjadi jembatan produsen ke konsumen. Inilah yang menjadi ciri dari pembeli oligosoni yang memerankan peran sebagai penyalur jadi pembeli sekaligus penjual.   

    3.   Barang yang semacam
          Selain itu ketika di daerah tersebut memiliki potensi berupa cengkeh, maka pasar oligopsoni yang ada di daerah tersebut produk yang dijual adalah cengkeh. Ketika dalam pasar sudah terdapat berbagai produk atau varian maka pasar ini tidak dibilang oligopsoni namun pasar seperti pada umumnya.
    4.   Pendapatan merata  
          Dalam pasar oligopsoni pendapatan cenderung merata tidak seperti pasar monopoli dan monopsoni yang hanya satu pihak yang kaya dan jaya. Namun di pasar oligopsoni ini tidak bisa hanya satu pihak yang kaya, karena di dalam pasar ini terdapat beberapa pembeli sehingga tidak ada penjual yang dirugikan atau tidak laku karena para pembeli akan mendistribusikan dana yang mereka miliki kepada para penjual sehingga pendapatan di sini akan merata.

    Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopsoni:

          Advantages/ Kelebihan:
    • Hak penjual terlindungi. Meskipun yang berkuasa adalah pembeli, harga yang ada di pasar oligopsoni stabil dan tidak merugikan para produsen. Di sini hak penjual akan selalu terpenuhi dengan adanya beberapa pembeli yang berkuasa.
    • Pembeli tidak bisa seenaknya sendiri. Pembeli oligopsoni dan monopsoni tidaklah sama, bila di pasar monopsoni pembeli ini hanya satu dan bisa berbuat seenaknya sendiri. Dalam hal menentukan harga atau urusan apapun ketika mereka seenaknya sendiri maka mereka akan sulit mendapatkan sebuah keuntungan para penjual tidak mau menjual produknya ke pihak tersebut namun ke pembeli lain yang mau bekerjasama dengan baik.
    • Mempunyai tingkat keadilan yang sangat ketat. Inilah yang membedakan dengan pasar lain.
          Disadvantages/ Kekurangan:
    • Kualitas produk kurang terjaga. Hal ini bisa menjadikan sebuah efek negatif bagi sebuah perekonomian ketika para produsen sudah tidak memperhatikan kualitas barangnya maka otomatis perekonomian akan mundur.
    • Terjadinya manipulasi. Ketika beberapa pembeli di dalamnya mengadakan sebuah kerjasama maka mereka akan mampu memanipulasi sebuah keadaan yang tentunya akan merugikan para produsen atau penjual. Bisa jadi mereka bekerjasama untuk membeli produk dengan harga yang murah dan lain sebagainya.
    • Kreatifitas kurang. Hal ini tentunya bisa menjadi berbahaya ketika pembeli berkurang dan persaingan antar produsen meningkat maka mereka akan  mengalami kesulita tanpa adanya kreatifitas yang dimiliki.

    Contoh Kegiatan Pasar Oligopsoni: 

    Seperti telkom,indosat, mobile-8, Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus telekomunikasi seluler, pasar tembakau, cengkeh, pabrik rokok.Ada satu contoh menurut saya yaitu disekitar pasar banyak peternakan sapi   penghasil susu maka pasar oligopsoni di daerah tersebut dikuasai oleh produk susu saja.

    Itu dulu ya mengenai jenis pasar Oligopsoni. Kalau ada pertanyaan atau bingung bisa comment dibawah...

    4. Oligopoli


    (dari ὀλίγος (olígos), berarti "banyak", dan πωλεῖν (polein), berarti "menjual") adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri.

    Ciri-ciri Pasar Oligopoli:

    1.    Harga yang kaku
               Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan, perilaku satu perusahaan                         menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan lain, sehingga menimbulkan                                   ketergantungan dari masing-masing strategi atau tindakan yang diambil.
          2.  Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
               Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli. Terutama ketika                 perusahaan yang sudah lama kemudian menurunkan harga besar-besaran (predatory pricing)               sehingga membuat perusahaan baru sulit bertahan.
          3.  Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena adanya                     perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
          4.  Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi

    Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopoli:

             Advantages/ Kelebihan:

    • Persaingan ketat yang terjadi di pihak produsen tentu memberikan keuntungan bagi konsumen karena mereka akan mendapatkan produk terbaik dan promo tepat dari masing-masing produsen. Kondisi persaingan ini juga akan memicu inovasi dari produsen untuk memaksimalkan kepuasan dari para konsumennya.
    • Konsumen bisa mendapatkan berbagai pilihan dan variasi dari produk yang dibutuhkannya. Tentu mereka juga bisa mempertimbangkan kelebihan dari masing-masing produk dalam memenuhi kebutuhannya secara optimal.
    • Produsen akan menyesuaikan harga produk dengan kemampuan target konsumennya masing-masing. Sehingga dapat dikatakan penentuan harga akan bergantung pada kebijakan produsen yang mempertimbangkan konsumennya.
             Disadvantages/ Kekurangan:

    • Kebijakan yang dibuat oleh produsen terbesar akan sangat berpengaruh pada kondisi pasar termasuk juga produsen lainnya.
    • Cukup sulit untuk produsen baru masuk ke dalam pasar ini karena modal yang dibutuhkan cukup besar untuk bersaing dengan produsen lainnya. Sehingga kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi juga berjalan lambat karena persaingan yang terjadi hanya ada pada beberapa produsen besar.
    • Modal dan budget yang harus dikeluarkan untuk promosi cukup besar yang dipersiapkan produsen sehingga seringkali dianggap sebagai pemborosan sumber daya ekonomi.
    • Seringkali terjadi perang harga antar produsen yang tentunya juga akan membuat berbagai perubahan pada kondisi harga di pasaran, apalagi jika hal tersebut dilakukan oleh produsen besar.

      Contoh Kegiatan Pasar Oligopoli:

    Menurut saya, Sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler dengan berbagai ragam teknologi dan tampilan , Cat dengan berbagai kualitas dan warga yang sangat colourfull.
              
    Itu dulu ya mengenai jenis pasar Oligopoli. Kalau ada pertanyaan atau bingung bisa comment                  dibawah...

    Nah sekian dulu ya. Kalau ada yang ingin bertanya bisa cantumkan email kalian!


    Referensi: 
        Kamis, 4 Oktober 2018 jam 18.45 WIB
         Kamis, 4 Oktober 2018 jam 18.48 WIB
         Kamis, 4 Oktober 2018 jam 18.53 WIB
        Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.16 WIB
         Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.05 WIB
        Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.20 WIB
         Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.25 WIB
         Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.34 WIB
         Kamis, 4 Oktober 2018 jam 21.09 WIB
           Kamis, 4 Oktober 2018 jam 21.36 WIB

    Danke❤

    Comments

    Popular posts from this blog

    Joint Venture dan Waralaba

    Sistem Ekonomi

    Artikel Fin Tech