BISNIS DAN JENIS-JENIS PASAR BISNIS
Apa sih yang kalian ketahui tentang jenis-jenis bisnis?
Selamat Malam Bapak (maaf ya namanya di private) dosen mata kuliah Pengantar Bisnis dan juga Para Bloggers yang tetap setia membaca Blog ini. Kali ini saya akan membahas BISNIS. Sebelum masuk lebih jauh tentang jenisnya. Alangkah baiknya saya memberikan penjelasan tentang Definisi Bisnis.
Definisi Bisnis
Dalam ilmu ekonomi,
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu yang menetapkan nilai
melalui produksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
memperoleh keuntungan melalui transaksi. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Secara
etimologi sendiri, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis,
di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk
mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan
operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang
mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana
bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat
pekerja.
Contoh
negara yang mengandung sistem perekonomian Kapitalis yaitu Amerika serikat.
Negara ini mengadopsi lebih banyak elemen kapitalis daripada elemen sosialis.
Karena tradisi individualisme yang kuat, orang Amerika cenderung membatasi
tujuan dari tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi. Contoh yang saya ketahui yaitu Tiongkok yang memiliki sistem perekonomian Kapitalis atau liberal. Investasi negara ini sangat banyak seperti jual beli saham dan banyak perusahaan dalam maupun luar negri yang bekerja sama dengan negara ini.
Nah kalian sudah mengerti kan definisi bisnis itu sendiri, selanjutnya saya akan membahas lebih jauh tentang Jenis-jenis bisnis.
Ada berapa jenis-jenis pasar bisnis?
ada 4 jenis pasar bisnis.
Jenis- jenis Pasar Bisnis:
1. Monopsoni
Kegiatan yang terdapat satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Ciri-ciri Pasar Monopsoni:
1.
Hanya
terdapat satu pembeli
Dengan hal ini yang
diuntungkan dan mendapat hasil lebih banyak adalah pembeli ini, bukan penjual.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena para penjual harus mau menerima apapun
keputusan dari sang pembeli karena hanya pihak tersebut satu-satunya yang mampu
dan mau membeli hasil produk mereka, tidak jarang harga yang diberikan cukup
murah sehingga para penjual mendapatkan keuntungan yang tidak banyak. Selain itu
pembeli yang berkuasa ini bisa menjadi pihak yang mendapatkan keuntungan banyak
karena mereka mengambil dari para penjual dengan harga yang murah kemudian
didistribusikan ke tempat lain atau dijual dengan harga lebih mahal ke pihak
lain. Satu pembeli yang ada dalam pasar menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pasar monopsoni.
2. Harga
sesuai dengan keinginan pembeli
Pembeli memiliki kekuasaan penuh atas segala
kegiatan jual beli di pasar ini, terutama pada pembentukan harga. Harga yang
menentukan adalah pembeli yang berkuasa tersebut, ketika saat itu penjual
dihargai murah tetap harus menerima karena jika protes atau tidak terima mereka
akan kesulitan untuk mencari pembeli lagi. Meskipun pembeli bebas menentukan
harga namun tetap ada ketentuannya, tidak bisa seenaknya sendiri tapi harus ada
sebuah pertimbangan, seperti menyesuaikan dengan harga pasaran, memperhatikan
nilai dolar dan lainnya. Poin pentingnya di sini adalah pembentukan harga
sangat ditentukan oleh kehadiran dari pembeli.
3. Pendapatan
tidak merata
Revenue yang diterima masyarakat sangatlah berbeda bisa dibilang yang kaya
semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Mengapa hal ini terjadi? karena
pihak penjual tidak bisa berbuat banyak tidak bisa menuntut kepada pembeli
untuk produknya dibeli dengan harga mahal karena memang sulit mencari pembeli
yang mau membeli hasil produksinya. Dengan hal tersebut jelas bahwa pendapatan
dalam pasar monopsoni berat sebelah, karena memang para penjual hanya berpangku
tangan pada pembeli yang berkuasa tersebut, yang bisa memiliki kenaikan
pendapatan adalah pembeli tersebut. Maka dari itu bantulah masyarakat yang memang notabene tidak mampu agar revenue di Indonesia dapat merata.
4. Produk
yang diperjual belikan barang mentah
Proses kegiatan ekonomi
di pasar ini semacam distribusi. Distributor membeli produk dari Produsen dan
menjualnya lagi ke pihak lain. Memang masih ada produk yang jadi dan si distributor tinggal menyalurkan, namun kebanyakan yang dibeli dari produsen adalah barang
mentah kemudian diproses ulang dan disempurnakan untuk menjadi barang matang
yang siap untuk digunakan oleh konsumen.
5. Sering
terjadi perselisihan
Dalam pasar monopsoni sering terjadi
perselihan antara pembeli dan penjual, hal ini terjadi ketika harga yang
ditetapkan oleh pembeli tidak sesuai dengan harapan penjual, maka di sini
sering terjadi sebuah permasalahan antara keduanya. Hal ini terjadi juga karena
kegelisahan penjual yang harus memutar otak lebih keras dengan harga bahan
dasar selalu naik namun harga kadang tidak sesuai dengan harapan sang penjual.
Bukan hanya itu ternyata peran orang ketiga sangat dibutuhkan dalam masalah
ini, di pasar monopsoni ini bisa terjadi perselisihan karena tidak adanya pihak
ketiga seperti layaknya pemerintah yang mampu mengatur penentuan harga hasil
produksi agar sama-sama menguntungkan, namun kita tahu sendiri dalam pasar
monopsoni tidak ada pihak lain selain penjual dan pembeli yang berkuasa jadi
potensi timbulnya perselisihan begitu besar.
Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopsoni:
Advantages/ Kelebihan:
- Kualitas hasil produksi pada pasar ini terjamin karena pembeli hanya mau menerima produk berkualitas.
- Kreatifitas para produsen di pasar ini akan terasah karena selalu berusaha melakukan inovasi dan kreatifitas dalam memproduksi barang berkualitas dengan biaya murah agar tidak sampai gulung tikar.
- Pembentukan harga dilakukan oleh pembeli tanpa mempertimbangkan kondisi inflasi atau deflasi. Dengan kata lain, penentuan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.
- Tidak perlu melakukan promosi karena pembeli akan mudah menemukan mereka. Satu pembeli tersebut akan menampung semua produk dari banyak produsen lainnya.
- Alur penjualan di pasar ini lebih mudah diatur karena pembelinya hanya ada satu pihak dan pembayaran langsung dilakukan tanpa harus menunggu produk terjual ke konsumen akhir.
Disadvantages/ Kekurangan:
- Pembeli bisa berlaku semena-mena. Sebagai penguasa pasar, tidak jarang pembeli melakukan tindakan semena-mena terhadap produsen, khususnya dalam hal penentuan harga. Contohnya, saat biaya produksi meningkat karena adanya inflasi, pembeli tidak mau membeli dengan harga lebih tinggi tapi tetap dengan harga yang lama.Aspirasi penjual tidak didengar. Pada pasar ini masukan dan kritikan para produsen tidak diperhatikan oleh pembeli. Dengan kata lain, para produsen hanya bisa menerima keadaan dan berharap pembeli mau peduli dengan keinginan mereka.
- Masalah ekonomi hanya ditanggung penjual. Masalah ekonomi pasti terjadi di semua negara, baik itu inflasi, deflasi, dan lain-lain. Kelemahan lain dari pasar ini adalah semua masalah perekonomian tersebut hanya diganggung oleh produsen, pembeli umumnya tidak perduli.
Usaha
pemerintah mengatasi keburukan yaitu membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli, menarik
pajak tinggi kepada monopolis, mengizinkan
impor barang yang sama dengan barang monopolis, ikut
menentukan tinggi rendahnya barang, membuat
perusahaan sejenis.
Contoh Kegiatan Pasar Monopsoni:
Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
Contoh menurut saya pribadi adalah Kondisi yang sering terjadi didaerah Perkebunan dan industri hewan potong
(ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.
Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain
yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
itu dulu ya mengenai jenis pasar Monopsoni. Kalau ada pertanyaan atau bingung bisa comment dibawah...
2. Monopoli
Pasar
monopoli (dari bahasa Yunani: monos,
satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di
mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar
ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut,
begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu
keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka
orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang
subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya
di pasar gelap (black
market).
Menurut saya pribadi Monopoli seperti satu jenis produk dijual ke beberapa orang. Lalu ada suatu perusahaan yang membeli keseluruhan dari si penjual. Pembeli inilah yang mengendalikan penjualan dipasar. Tidak ada sau orang pun yang menjual produk ini kecuali si pembeli.
Ciri-ciri Pasar Monopoli:
1. Hanya ada satu pihak baik penjual ataupun
perusahaan yang bertindak dan memiliki kuasa untuk mengambil keputusan harga
(menjalankan monopoli pasar).
2. Tidak ada satupun pihak yang mampu menyaingi
perusahaan tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya dana yang
melimpah, teknologi dan tenaga ahli memadai, memiliki bahan baku atau sumber
daya yang khas.
3. Kekuatan perusahaan yang memonopoli ditopang
oleh dukungan undang-undang dan kebijakan pemerintah sehingga tidak ada satupun
pihak yanag akan menggoyahkannya.
4. Jenis produk baik barang atau jasa yang
sejenis atau semacam tidak ada barang pengganti atau yang menyerupai, sehingga
hanya satu pihak itu yang berkuasa karena tidak ada pesaing yang berarti.
5. Pemerintah tidak memiliki wewenang untuk
menetapkan harga atau menentukan harga, jadi tidak ada campur tangan dari
pemerintah tentang penetapan harga yang berhak hanya penjual atau perusahaan
yang memonopoli pasar.
6. Promosi atau iklan suatu produk tidak begitu
diperlukan karena untuk apa ada iklan karena sudah pasti produk perushaan yang
memnopoli pasar pasti laku dan tidak ada pesaingnya.
7. Seringkali menimbulkan kerugian bagi konsumen
ketika harga suatu produk tinggi tidak sesuai dengan produk yang mereka beli.
Hal ini terjadi karena harga yang menentukan adalah penjual atau perusahaan
yang berkuasa.Tidak jarang konsumen merasa tertekan karena
mereka tidak bisa pindah ke tempat atau pihak lain meskipun merasa dirtugikan
karena hanya ada satu pihak yang bisa menyediakan keperluannya dengan baik dan
tidak ada peniru atau pihak yang memiliki produk mirip dengan mereka.
Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopoli:
Advantages/ Kelebihan:
- Mulai memikirkan kreatifitas dan inovasi dari perusahaan yang berkuasa. Hal ini sangat baik karena akan selalu ada sesuatu produk yang baru dan motivasi untuk jadi lebih baik besar.
- Peluang terjadinya kericuhan sangat kecil karena tidak ada satupun perusahaan-perusahaan kecil yang berusaha untuk menyaingi dan berkembang menjadi besar sehingga tetap satu perusahaan atau pihak itu yang berkuasa dan bisa memonopoli pasar.
- Penelitian dan pengambangan produk karena adanya izin dari pihak yang memonopoli pasar kepada pihak yang bersangkutan.
- Untuk monopoli yang berbentuk hak cipta, hak paten akan membuat seseorang atau badan terapresiasi dan termotivasi untuk terus mencipta dan berkarya untuk mewujudkan sebuah perkembangan yang signifikan.
- Kualitas produk selalu terjaga dan dijamin baik karena jika tidak dijaga konsumen akan beralih ke pihak lain meskipun hanya perusahaan itu yang memiliki semuanya, namun jika tidak bisa menjaga kualitas otomatis konsumen juga akan cari yang lain.
Disadvantages/ Kekurangan:
- Sering muncul ketidakadilan karena hanya satu pihak itu yang diuntungkan, sedangkan pihak lain hanya bisa menerima tanpa menggulingkannya.
- Pemborosan sering dilakukan oleh pihak yang memonopoli pasar karena mereka tidak begitu memperhatikan efisiensi kegiatan produksi yang dilakukannya, mereka hanya fokus agar produknya laku dan tidak ada pesaing.
- Konsumen tidak bisa berjuang banyak dan harus menerima semua keputusan dari perusahaan monopoli, jika harus membayar dengan harga yang tinggi, maka konsumen dengan terpaksa akan menurutinya.
- Unsur eksploitasi sangat kental dalam pasar monopoli ini, karena perusahaan besar tersebut bebas melakukan apapun dengan dana dan tenaga yang mereka miliki. Tentu hal ini akan merugikan semua pihak.
Contoh Kegiatan Pasar Monopoli:
PT. Perusahaan Listrik Negara Persero (PT. PLN) merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang diberikan mandat untuk menyediakan kebutuhan listrik di Indonesia.
Seharusnya sudah menjadi kewajiban bagi PT. PLN untuk memenuhi itu semua, namun
pada kenyataannya masih banyak kasus dimana mereka merugikan masyarakat. Kasus
ini menjadi menarik karena disatu sisi kegiatan monopoli mereka dimaksudkan
untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
sesuai UUD 1945 Pasal 33, namun disisi lain tindakan PT. PLN justru belum atau
bahkan tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam pemenuhan kebutuhan listrik
masyarakat.
Itu dulu ya mengenai jenis pasar Monopoli. Kalau ada pertanyaan atau bingung bisa comment dibawah...
3. Oligopsoni
Keadaan di mana kegiatan tersebut dilakukan oleh dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Ciri-ciri Pasar Oligopsoni:
1. Terdapat
beberapa pembeli
Alur pasar
bisa tetap berjalan jika para pembeli ini tetap melaksanakan tugasnya dengan
baik yakni membeli produk-produk yang dihasilkan oleh para produsen. Para
pembeli ini menjadi penguasa namun tidak selamanya bisa berbuat semaunya,
karena di sini tidak hanya satu pembeli tapi ada beberapa pihak jadi ketika
melakukan kesalahan sedikit saja maka mereka akan tersaingi oleh pembeli
lainnya. Pembeli di sini bukan sembarang orang namun merupakan pihak-pihak yang
benar-benar memiliki modal banyak dan chanel yang kuat.
2. Pembeli
didominasi oleh distributor bukan konsumen.
Namun dalam pasar oligopsoni ini
unik karena pembelinya didominasi oleh para distributor. Mereka membeli produk
dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen. Dimana pembelinya bukan konsumen namun
distributor yang menjadi jembatan produsen ke konsumen. Inilah yang menjadi
ciri dari pembeli oligosoni yang memerankan peran sebagai penyalur jadi pembeli
sekaligus penjual.
3. Barang
yang semacam
Selain itu ketika di daerah
tersebut memiliki potensi berupa cengkeh, maka pasar oligopsoni yang ada di
daerah tersebut produk yang dijual adalah cengkeh. Ketika dalam pasar sudah
terdapat berbagai produk atau varian maka pasar ini tidak dibilang oligopsoni
namun pasar seperti pada umumnya.
4. Pendapatan
merata
Dalam
pasar oligopsoni pendapatan cenderung merata tidak seperti pasar monopoli dan
monopsoni yang hanya satu pihak yang kaya dan jaya. Namun di pasar oligopsoni
ini tidak bisa hanya satu pihak yang kaya, karena di dalam pasar ini terdapat
beberapa pembeli sehingga tidak ada penjual yang dirugikan atau tidak laku
karena para pembeli akan mendistribusikan dana yang mereka miliki kepada para
penjual sehingga pendapatan di sini akan merata.
Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopsoni:
Advantages/ Kelebihan:
- Hak penjual terlindungi. Meskipun yang berkuasa adalah pembeli, harga yang ada di pasar oligopsoni stabil dan tidak merugikan para produsen. Di sini hak penjual akan selalu terpenuhi dengan adanya beberapa pembeli yang berkuasa.
- Pembeli tidak bisa seenaknya sendiri. Pembeli oligopsoni dan monopsoni tidaklah sama, bila di pasar monopsoni pembeli ini hanya satu dan bisa berbuat seenaknya sendiri. Dalam hal menentukan harga atau urusan apapun ketika mereka seenaknya sendiri maka mereka akan sulit mendapatkan sebuah keuntungan para penjual tidak mau menjual produknya ke pihak tersebut namun ke pembeli lain yang mau bekerjasama dengan baik.
- Mempunyai tingkat keadilan yang sangat ketat. Inilah yang membedakan dengan pasar lain.
Disadvantages/ Kekurangan:
- Kualitas produk kurang terjaga. Hal ini bisa menjadikan sebuah efek negatif bagi sebuah perekonomian ketika para produsen sudah tidak memperhatikan kualitas barangnya maka otomatis perekonomian akan mundur.
- Terjadinya manipulasi. Ketika beberapa pembeli di dalamnya mengadakan sebuah kerjasama maka mereka akan mampu memanipulasi sebuah keadaan yang tentunya akan merugikan para produsen atau penjual. Bisa jadi mereka bekerjasama untuk membeli produk dengan harga yang murah dan lain sebagainya.
- Kreatifitas kurang. Hal ini tentunya bisa menjadi berbahaya ketika pembeli berkurang dan persaingan antar produsen meningkat maka mereka akan mengalami kesulita tanpa adanya kreatifitas yang dimiliki.
Contoh Kegiatan Pasar Oligopsoni:
Seperti telkom,indosat, mobile-8, Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus telekomunikasi seluler, pasar tembakau, cengkeh, pabrik rokok.Ada satu contoh menurut saya yaitu disekitar pasar banyak peternakan sapi penghasil susu maka pasar oligopsoni di daerah tersebut dikuasai oleh produk susu saja.
Itu dulu ya mengenai jenis pasar Oligopsoni. Kalau ada pertanyaan atau bingung bisa comment dibawah...
4. Oligopoli
(dari ὀλίγος (olígos), berarti "banyak", dan πωλεῖν (polein), berarti "menjual") adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli:
1.
Harga yang kaku
Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan,
perilaku satu perusahaan menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan
lain, sehingga menimbulkan ketergantungan dari masing-masing strategi atau
tindakan yang diambil.
2. Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau
sulit.
Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar
oligopoli. Terutama ketika perusahaan yang sudah lama kemudian menurunkan harga
besar-besaran (predatory pricing) sehingga membuat perusahaan baru sulit
bertahan.
3. Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam
menentukan harga karena adanya perbedaan dari masing-masing produk yang
ditawarkan
4. Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun
terdiferensiasi
Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopoli:
Advantages/ Kelebihan:
- Persaingan ketat yang terjadi di pihak produsen tentu memberikan keuntungan bagi konsumen karena mereka akan mendapatkan produk terbaik dan promo tepat dari masing-masing produsen. Kondisi persaingan ini juga akan memicu inovasi dari produsen untuk memaksimalkan kepuasan dari para konsumennya.
- Konsumen bisa mendapatkan berbagai pilihan dan variasi dari produk yang dibutuhkannya. Tentu mereka juga bisa mempertimbangkan kelebihan dari masing-masing produk dalam memenuhi kebutuhannya secara optimal.
- Produsen akan menyesuaikan harga produk dengan kemampuan target konsumennya masing-masing. Sehingga dapat dikatakan penentuan harga akan bergantung pada kebijakan produsen yang mempertimbangkan konsumennya.
Disadvantages/ Kekurangan:
- Kebijakan yang dibuat oleh produsen terbesar akan sangat berpengaruh pada kondisi pasar termasuk juga produsen lainnya.
- Cukup sulit untuk produsen baru masuk ke dalam pasar ini karena modal yang dibutuhkan cukup besar untuk bersaing dengan produsen lainnya. Sehingga kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi juga berjalan lambat karena persaingan yang terjadi hanya ada pada beberapa produsen besar.
- Modal dan budget yang harus dikeluarkan untuk promosi cukup besar yang dipersiapkan produsen sehingga seringkali dianggap sebagai pemborosan sumber daya ekonomi.
- Seringkali terjadi perang harga antar produsen yang tentunya juga akan membuat berbagai perubahan pada kondisi harga di pasaran, apalagi jika hal tersebut dilakukan oleh produsen besar.
Contoh Kegiatan Pasar Oligopoli:
Itu dulu ya mengenai jenis pasar Oligopoli. Kalau ada pertanyaan atau bingung bisa comment dibawah...
Nah sekian dulu ya. Kalau ada yang ingin bertanya bisa cantumkan email kalian!
Referensi:
Kamis, 4 Oktober 2018 jam 18.45 WIB
Kamis,
4 Oktober 2018 jam 18.48 WIB
Kamis, 4 Oktober 2018 jam 18.53 WIB
Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.16 WIB
Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.05 WIB
Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.20 WIB
Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.25 WIB
Kamis, 4 Oktober 2018 jam 19.34 WIB
Kamis, 4 Oktober 2018 jam 21.09 WIB
Kamis, 4 Oktober 2018 jam 21.36 WIB
Danke❤
Comments
Post a Comment